Halo netizen!
Salam GenRe👌
Mohon maaf saya sudah lama belum update informasi dan sharing di blog ini✌
Fyi, segala aktifitas, informasi, dan pemikiran pribadi Shofi Hoo dapat kalian lihat dan pantau di media sosial Instagram, Twitter, dan Facebook. Ingat, @shofihoo #shofihoo
GenRe Ceria merupakan program sosialisasi pembangunan keluarga bersama mitra kerja. GenRe Ceria dilaksanakan di Kabupaten Jember pada 4 titik di pelosok Jember. Dalam hal ini, mitra kerja yang turut serta hadir ialah Anggota Komisi IX DPR RI Bapak Ayub Khan (Dapil Jember-Lumajang). Tak lupa, kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Jajaran Pemerintahan Kab. Jember, serta Insan GenRe Jember bersama Duta GenRe dan PIK Remaja.
Di akhir acara di titik sosialisasi kedua MA Al Firdaus Kec. Panti, saya berkesempatan berbincang singkat dengan 'pejabat wakil rakyat', Bapak Ayub Khan. Saya menegaskan, perlunya dukungan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) pada remaja, selain melalui program BKKBN yaitu GenRe, bahwa usia minimal menikah bagi perempuan 21 tahun dan bagi laki laki 25 tahun. Sangat dibutuhkan aturan melalui perundang undangan. Saat ini, pada Pasal 7 Ayat (1) UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menyebut bahwa, batas menikah yang diperbolehkan ialah bagi perempuan 16 tahun dan bagi laki laki 19 tahun. Tentu UU ini bertentangan dengan UU Perlindungan Anak, dimana usia dewasa di mulai dari usia 18 tahun. Pun, pada KUHP disebut usia dewasa ialah usia 21 tahun ke atas atau sudah menikah.
Bapak Ayub Khan mengaku siap untuk sepenuhnya mendukung program GenRe. Beliau akan mengusulkan kepada Komisi II untuk memperbarui UU Perkawinan pada pasal 7 yang sudah tak sesuai zamannya. Permasalahan biologis seorang ibu yang belum matang sehingga tingkat kematian ibu dan anak tinggi serta perceraian yang di akibatkan KDRT akibat ketidaksiapan mental dan ekonomi, membuat masalah pernikahan dini sangat kompleks.
Semoga janji bapak Ayub Khan sebagai 'wakil rakyat' benar benar merakyat atas kebutuhan rakyat. Masyarakat jangan dimanjakan dengan stereotipe bahwa tidak cepat menikah, maka tidak memiliki jodoh. Atau bahkan, jika tidak menikah maka tidak bisa mencegah hawa nafsu.
Mari mencerdaskan masyarakat, bahwa usia anak dan remaja ialah usia untuk bermain, belajar, dan berprestasi. Terus dengungkan Salam GenRe di hati kita bahwa KATAKAN TIDAK PADA : PERNIKAHAN DINI, SEKS PRA-NIKAH, DAN NAPZA.
Saatnya yang muda yang berencana👌✌
Saya, Shofi Hoo Duta GenRe Jawa Timur Jalur Pendidikan Tahun 2017 siap : Setahun Menjabat, Seumur Hidup Mengabdi dan Menginspirasi🙏
Salam GenRe👌
Mohon maaf saya sudah lama belum update informasi dan sharing di blog ini✌
Fyi, segala aktifitas, informasi, dan pemikiran pribadi Shofi Hoo dapat kalian lihat dan pantau di media sosial Instagram, Twitter, dan Facebook. Ingat, @shofihoo #shofihoo
GenRe Ceria merupakan program sosialisasi pembangunan keluarga bersama mitra kerja. GenRe Ceria dilaksanakan di Kabupaten Jember pada 4 titik di pelosok Jember. Dalam hal ini, mitra kerja yang turut serta hadir ialah Anggota Komisi IX DPR RI Bapak Ayub Khan (Dapil Jember-Lumajang). Tak lupa, kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Jajaran Pemerintahan Kab. Jember, serta Insan GenRe Jember bersama Duta GenRe dan PIK Remaja.
Di akhir acara di titik sosialisasi kedua MA Al Firdaus Kec. Panti, saya berkesempatan berbincang singkat dengan 'pejabat wakil rakyat', Bapak Ayub Khan. Saya menegaskan, perlunya dukungan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) pada remaja, selain melalui program BKKBN yaitu GenRe, bahwa usia minimal menikah bagi perempuan 21 tahun dan bagi laki laki 25 tahun. Sangat dibutuhkan aturan melalui perundang undangan. Saat ini, pada Pasal 7 Ayat (1) UU No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan menyebut bahwa, batas menikah yang diperbolehkan ialah bagi perempuan 16 tahun dan bagi laki laki 19 tahun. Tentu UU ini bertentangan dengan UU Perlindungan Anak, dimana usia dewasa di mulai dari usia 18 tahun. Pun, pada KUHP disebut usia dewasa ialah usia 21 tahun ke atas atau sudah menikah.
Bapak Ayub Khan mengaku siap untuk sepenuhnya mendukung program GenRe. Beliau akan mengusulkan kepada Komisi II untuk memperbarui UU Perkawinan pada pasal 7 yang sudah tak sesuai zamannya. Permasalahan biologis seorang ibu yang belum matang sehingga tingkat kematian ibu dan anak tinggi serta perceraian yang di akibatkan KDRT akibat ketidaksiapan mental dan ekonomi, membuat masalah pernikahan dini sangat kompleks.
Semoga janji bapak Ayub Khan sebagai 'wakil rakyat' benar benar merakyat atas kebutuhan rakyat. Masyarakat jangan dimanjakan dengan stereotipe bahwa tidak cepat menikah, maka tidak memiliki jodoh. Atau bahkan, jika tidak menikah maka tidak bisa mencegah hawa nafsu.
Mari mencerdaskan masyarakat, bahwa usia anak dan remaja ialah usia untuk bermain, belajar, dan berprestasi. Terus dengungkan Salam GenRe di hati kita bahwa KATAKAN TIDAK PADA : PERNIKAHAN DINI, SEKS PRA-NIKAH, DAN NAPZA.
Saatnya yang muda yang berencana👌✌
Saya, Shofi Hoo Duta GenRe Jawa Timur Jalur Pendidikan Tahun 2017 siap : Setahun Menjabat, Seumur Hidup Mengabdi dan Menginspirasi🙏
Titanium Dab nail art on the go - TITACO's Daves - iTacop
BalasHapusThese nail art titanium teeth creations are amazing to titanium eyeglass frames create. They're designed by T.C.'s 바카라 creative titanium solvent trap monocore team and titanium 3d printing then sent out for art.
see this page wolf dildo,cheap sex toys,dildo,horse dildo,custom sex doll,dog dildo,sex chair,dildos,sex toys site
BalasHapusc045d4gvyqo228 custom sex doll,realistic sex dolls,dildos,wholesale sex toys,cheap sex toys,vibrators,Male Masturbators,sex chair,couples sexy toys c303p7njrpk940
BalasHapus