Siang terik matahari yang panas tidak mampu menghalangi niat ku untuk pergi ke pantai. Ada apa dengan pantai?
Kota ku, Situbondo punya banyak pantai, dari barat hingga timur. Tahun depan pemerintah Kabupaten Situbondo memiliki program Tahun 2019 Kunjungan Wisata. Lantas apa yang harus kuperbuat mendukung program itu? Tergerak hatiku untuk berkeliling menikmati sejuknya angin laut walau panas matahari yang amat sangat menyengat! Ada hal yang mengganjal dalam batinku, "Beneran pemerintah siap?" "Yakinkah program ini akan berjalan?"
"Sejauh mana sih pemerintah berbuat, kok masih gini aja?" Aku duduk dipinggir Pantai Pathek, ku hirup udara bau khas laut yang amis dan terasa asin, memandangi betapa luar biasanya karunia Tuhan kepada kota ku ini. Sayangnya, kembali kepada bahasan awal, hingga kini aku masih tidak bisa mengerti, bagaimana mentalitas pemerintah Kabupaten Situbondo dalam melaksanakan pembangunan pariwisata, sehingga pantas saja saya meyakini bahwa pemerintah belum sepenuh siap dan masih setengah hati mensukseskan Tahun 2019 Kunjungan Wisata.
Apa dan bagaimana tolak ukur kesuksesan program itu saya tidak mengerti. Dan dari kebingungan saya itu, saya menarik kesimpulan, bahwa program kunjungan wisata ini belum mampu menarget wisatawan. Wisatawan yang saya maksudkan ialah wisatawan domestik dalam kota, wisatawan domestik luar kota, dan wisatawan mancanegara. Hemat pikiran saya, untuk menuju kualitas, fasilitas, dan mobilitas wisatawan domestik luar kota saja, pemkab kita belum bisa, lalu masih bermimpi dan mengandai andai wisatawan mancanegara akan berwisata ke Situbondo?
Apa sih yang perlu kita dilakukan?
Mari membuka pikiran dan berdiskusi.
Jangan lupa dengungkan dan semarakkan #SITUBONDO !!!
Kota ku, Situbondo punya banyak pantai, dari barat hingga timur. Tahun depan pemerintah Kabupaten Situbondo memiliki program Tahun 2019 Kunjungan Wisata. Lantas apa yang harus kuperbuat mendukung program itu? Tergerak hatiku untuk berkeliling menikmati sejuknya angin laut walau panas matahari yang amat sangat menyengat! Ada hal yang mengganjal dalam batinku, "Beneran pemerintah siap?" "Yakinkah program ini akan berjalan?"
"Sejauh mana sih pemerintah berbuat, kok masih gini aja?" Aku duduk dipinggir Pantai Pathek, ku hirup udara bau khas laut yang amis dan terasa asin, memandangi betapa luar biasanya karunia Tuhan kepada kota ku ini. Sayangnya, kembali kepada bahasan awal, hingga kini aku masih tidak bisa mengerti, bagaimana mentalitas pemerintah Kabupaten Situbondo dalam melaksanakan pembangunan pariwisata, sehingga pantas saja saya meyakini bahwa pemerintah belum sepenuh siap dan masih setengah hati mensukseskan Tahun 2019 Kunjungan Wisata.
Apa dan bagaimana tolak ukur kesuksesan program itu saya tidak mengerti. Dan dari kebingungan saya itu, saya menarik kesimpulan, bahwa program kunjungan wisata ini belum mampu menarget wisatawan. Wisatawan yang saya maksudkan ialah wisatawan domestik dalam kota, wisatawan domestik luar kota, dan wisatawan mancanegara. Hemat pikiran saya, untuk menuju kualitas, fasilitas, dan mobilitas wisatawan domestik luar kota saja, pemkab kita belum bisa, lalu masih bermimpi dan mengandai andai wisatawan mancanegara akan berwisata ke Situbondo?
Apa sih yang perlu kita dilakukan?
Mari membuka pikiran dan berdiskusi.
Jangan lupa dengungkan dan semarakkan #SITUBONDO !!!
Komentar
Posting Komentar