Dilema

Di suatu malam, melalui aplikasi chat terpopuler, seorang wanita bercerita kepada saya. Sebagai makhluk sosial, tentu saja saya harus membantunya. Tanpa melihat latar belakang siapa dia dan kondisi di chat tersebut, dimana ia bercerita panjang lebar telah menggambarkan betapa hancurnya hatinya.

Bukan tentang cinta cintaan
Bukan tentang pacaran
Ini lebih daripada sekedar ikatan

#1 Dilema pertama saya ialah, saya ragu, saya siapa? Apa pantas saya memberikan solusi kepada dia. Memang sih, saya kakak kelasnya, semoga saja bisa memberi solusi
#2 Dilema kedua adalah hal yang membuat ku terkaget kaget. Sungguh tidak bisa dipercaya namun harus percaya. Musibah, saya katakan ini musibah, namun musibah macam apa ini, di dalam hati berbicara.
Neneknya divonis oleh dokter terkena kanker serviks. Padahal Uti, panggilan dia ke neneknya, dikenal sebagai perempuan yang kuat dan tangguh. Lantas, jujur saja awalnya saya bingung, motivasi yang seperti apakah yang dapat saya berikan untuk mengobati luka dihati dan setiap tetes air matanya?

bersambung...

Kalau kau jadi aku, aku harus apa
Kalau kau jadi dia, dia harus apa



Komentar